Selasa, 30 Oktober 2012


Perbincangan ini seakan semakin membuatku lemas dan tidak bergairah, gumamku dalam hati. “ hei kapan kamu pulang ? aku pulang besuk, aku lusa , aku besuk sore” dan ku jawab sekenanya saja. Perbincangan yang selama ini sangat menyenangkan berubah menjadi sesuatu yang menyakitkan.  Selama ini Saat – saat bersama mereka adalah hal yang menyenangkan. Teman – teman kost ku yang sudah kuanggap saudara ku sendiri, kost ku, rumahku. Tidak terasa aku sudah disini selama 5 tahun,...tapi hari itu tidak seperti hari-hari yang lalu. Yaa, 3 hari lagi lebaran. Melihat raut muka mereka yang bahagia karena akan bertemu dan berkumpul bersama keluarga, yang sibuk belanja untuk oleh – oleh, membeli baju dan keperluan lebaran membuatku sangat iri saat itu. Bulan puasa ini seakan tidak membuatku bahagia sama sekali, ada perasaan yang mengganjal di hati ini. Perasaan yang seolah olah mencengkeram dengan sangat kuatnya dalam tubuh ini. Pikiran ini selalu muncul dan semakin berat. Aku tidak bisa pulang dengan kondisiku yang sekarang, aku sudah banyak merepotkan keluargaku. Apakah aku harus pulang dengan tangan kosong dan memberikan kesedihan kepada mereka??? Sangat berat rasanya saat ini.. saat harus memberitahu beliau bahwa anak perempuannya tidak bisa pulang. Aku tau ayah sangat menyayangiku, aku tau ayah pasti sangat sdih sekarang. Tapi aku tidak ingin lebih menyakitinya. Aku tidk punya pilihan lain selain harus berbohong aku tidak bisa pulang karena pekerjaan yang tidak bisa kutinggalkan. Aku tidak mungkin bilang, aku tidak punya uang hanya sekedar untuk pulang.
Aku semakin kalut dengan perasaan ini, tiba- tiba saja ada sesuatu yang memaksaku , mendorongku ke dalam keputusan yang mungkin lebih tepat. “ aku harus pulang, meskipun aku tidak bisa membawa apa-apa. Aku harus pulang. Aku ingin bertemu jagoan kecilku, ayahku, ibu ku dan keluarga besarku. Sekalipun aku harus mendengar ocehan yang kurang mengenakkan di telingaku nanti. Lalu ?? bukankah aku sudah biasa mendengarnya, bukankah sudah sering aku menerimanya. Lalu apa lage?? Toh, itu akan menjadi angin lalu seperti yang dulu – dulu. Lagi pula di kost aku juga sendirian. Mau ngapain ??”. Ku tata hati ini dan kumantapkan langkah kaki ini. Seakan ada hembusan angin segar yang melewati wajahku, dan dapat kuhirup aroma yang khas  bercampur bau daun yang basah. Aku masih dapat merasakan kesejukannya mengalir pelan melewati jutaan pembuluh darah dalam tubuhku yang hangat. Pelan seperti air yang mengalir begitu saja di alur nya. Membuatku sedikit membeku dan menikmatinya...perasaan ini begitu nyaman...perasaan untuk berkumpul dengan keluargaku...dan lebaran ini anakmu akan pulang yah.

Tidak ada komentar: