Di Afrika, kebiasaan mengunyah biji kola dilakukan untuk mengurangi rasa perih di perut karena lapar dan mengembalikan vitalitas yang turun. Efek ini bisa dirasakan hingga 6 jam. Biji kola juga bisa diolah menjadi ramuan herbal yang bersifat menenangkan untuk pasien yang baru sembuh dari sakit.
Bisa juga diolah menjadi minuman yang punya efek stimulan yang lebih tinggi dari kopi karena kadar kafeinnya yang lebih tinggi. Selain bisa membuat mata melek, minuman itu bisa menimbulkan perasaan bahagia (euforia).
Selain itu kola juga bisa dijadikan cenderamata seperti di Amerika Latin dan dipakai didalam upacara religius oleh masyarakat Indian.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)

Tidak ada komentar:
Posting Komentar